Transformasi Maskulinitas dan Peran Laki-Laki dalam Mencegah Kekerasan Berbasis Gender di Ranah Domestik
Kata Kunci:
Transformatif Gender, Kekerasan Berbasis Gender, Keterlibatan Laki-laki Pencegahan KekerasanAbstrak
Konstruksi sosial-budaya yang patriarkal tentang perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan menyebabkan
ketidakadilan dan diskriminasi gender terhadap perempuan. Kekerasan Berbasis Gender (KBG) di ranah domestik
yang jumlahnya masih tinggi di Indonesia menjadi salah satu manifestasi dari ketidakadilan gender yang dialami
perempuan. Laki-laki menjadi kelompok dominan sebagai pelaku. Keterlibatan aktif laki-laki dalam upaya
penghapusan KBG mulai dari institusi sosial terkecil, yaitu keluarga, menjadi kunci penting penghapusan KBG.
Penelitian ini bertujuan memahami transformasi maskulinitas dan peran laki-laki agar bisa berkontribusi dalam
mencegah KBG, serta mendiskusikan strategi yang efektif untuk membangun program pelibatan laki-laki dalam
pencegahan KBG di ranah domestik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan
studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan sosial yang melibatkan laki-laki, bertujuan untuk
melakukan perubahan maskulinitas, berkontribusi pada relasi inklusif dan setara dalam masyarakat. Penelitin
secara khusus mendiskusikan dua strategi pelibatkan laki-laki dalam pencegahan KBG di keluarga, yaitu 1)
Pelatihan untuk ayah dan calon ayah, untuk mendorong laki-laki untuk aktif berkontribusi pada pengasuhan
anak yang egaliter, dan 2) Edukasi anak laki-laki sejak dini mengenai kesetaraan gender dan pencegahan KBG.
Terakhir, penulis merekomendasikan pentingnya keseimbangan komposisi gender dalam program pelibatan
laki-laki dalam pencegahan KBG, tidak hanya diikuti partisipan laki-laki, tapi juga perempuan.